Siapa
yang tidak tahu petir atau halilintar? Hampir semua orang mengenal
petir. Setiap akan turun hujan biasanya ada petir. Tahukah Anda bahwa
petir merupakan listrik statis. Bagaimana bisa terjadi petir dan
bagaimana menangkalnya agar rumah anda tidak terkena sambaran petir?
Sebelum
teradinya hujan badai, awan biasanya dalam
kondisi netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Pada saat
terjadi hujan badai, terjadi gesekan antara partikel-partikel awan
dengan udara sehingga menyebabkan
awan bermuatan listrik. Apabila awan melewati gedung yang tinggi, muatan
negatif di dasar awan akan menginduksi bangunan gedung hingga muatan
positif
bergerak ke atas terkumpul di puncak gedung. Adapun, muatan negatif
ditolak ke
dasar gedung.
Perbedaan jenis muatan antara
awan dengan puncak gedung menyebabkan medan listrik. Apabila muatan pada awan
bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan negatif meloncat secara tiba-tiba
dari dasar awan ke puncak gedung yang disertai dengan bunga api listrik.
Apabila hal itu terjadi, maka dikatakan gedung tersambar petir. Pelepasan
muatan listrik secara tiba-tiba menghasilkan bunga api listrik yang disebut
petir. Loncatan muatan melalui udara menghasilkan cahaya sangat kuat dan panas
yang menyebabkan udara memuai mendadak. Pemuaian udara yang mendadak
menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang disebut guntur. Petir dapat terjadi
dari awan ke bumi, dari bumi ke awan, atau dari awan ke
awan.
Orang yang pertama kali
menyatakan bahwa petir merupakan listrik statis adalah Benjamin Franklin pada
tahun 1700. Dalam penyelidikannya, dia mengungkapkan bahwa listrik statis dapat
bergerak cepat pada bahan-bahan tertentu dan permukaan runcing lebih banyak
menarik elektron daripada permukaan datar. Bagaimanakah menyelamatkan bangunan
tinggi dari bahaya petir?
Untuk menghindari bahaya petir
di atas gedung perlu dipasang penangkal petir yang terbuat dari tembaga yang
ditancapkan ke dalam tanah. Adapun, tembaga yang berujung runcing dipasang pada
ujung bangunan.
2.
Generator Van de Graff
Generator Van de Graff adalah
mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai untuk penelitian di laboratorium. Menurut Wikipedia, Generator Van de Graff ditemukan oleh Robert
Jemison Van de Graaff. Robert Jemison yang merupakan seorang fisikawan berkebangsaan Amerika Serikat.
Meskipun jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengetahui perihal generator tersebut melalui uraian berikut. Generator Van de Graff terdiri atas:
Meskipun jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengetahui perihal generator tersebut melalui uraian berikut. Generator Van de Graff terdiri atas:
- dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan bawah,
- sebuah silinder logam yang terdapat di bagian bawah,
- sebuah silinder politilen yang terdapat di bagian atas,
- sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder,
- konduktor berongga berbentuk bola (kubah).
Generator Van de Graff prinsip
kerjanya sama dengan menghasilkan muatan listrik dengan cara menggosok (metode gesekan).
Gesekan antara sabuk karet dengan silinder logam bagian bawah menimbulkan
muatan listrik negatif pada sabuk karet. Gesekan antara sabuk karet dengan
silinder politilen bagian atas menimbulkan muatan listrik positif pada sabuk
karet.
0 komentar:
Posting Komentar